5 Pemain Paling tua yang Sebelumnya pernah Mengenakan seragam Inter Milan, Ada Javier Zanetti

SLOT ONLINE

Bersumber MANTAP168 Inter Milan menjadi satu diantara club kelas atas dalam sepak bola Italia. Club dengan jersey biru-hitam ini jadi calon kuat juara Serie A pada musim ini. Walau sebenarnya, scuad Inter musim ini cukup beberapa pemain yang mulai menua. Tetapi hal itu memang tidak asing untuk Inter.

Dalam sejarah, cukup beberapa pemain senior yang mengenakan seragam Nerazzurri. Satu diantaranya yakni Javier Zanetti yang malah berhasil bawa Inter berjaya di pengujung profesinya. Tidak cuma Zanetti, ada pula pemain yang lain yang dulu pernah mencatat performa pada usia tua. Siapa pun mereka? Berikut pemain paling tua yang dulu pernah mengenakan seragam Inter Milan.

1. Javier Zanetti

Pemain paling tua yang dulu pernah mengenakan seragam Inter Milan ialah Javier Zanetti. Pemain dari Argentina itu pantas dikatakan sebagai legenda Nerazzurri. Dia tergabung dengan Inter pada musim 1995/1996 dan jadikan Inter salah satu club Eropa yang dia bela. Zanetti bela Inter sampai akhir profesinya, yaitu di tahun 2014.

Figur yang sekarang berumur 47 tahun itu jalani pertandingan terakhir kalinya dengan Inter pada 18 Mei 2014. Dalam pertandingan paling akhir Serie A hadapi Chievo Verona itu, dia telah berumur 40 tahun, sembilan bulan dan 8 hari. Sepanjang mengenakan seragam Inter, dia tampil dalam 858 laga dengan catatan 21 gol dan 16 assist.

2. Paolo Orlandoni

Selanjutnya ada Paolo Orlandoni yang berposisi sebagai kiper. Penjaga gawang bernegara Italia ini sebagai produk akadami Nerazzurri. Tetapi dia semakin banyak dipinjam oleh club lain sampai pada akhirnya semenjak musim 2005/2006 dia bela Inter sampai akhir profesinya tahun 2012.

Orlandoni jalani pertandingan terakhir kalinya dengan Inter pada 7 Desember 2010 pada usia 38 tahun, tiga bulan dan 25 hari. Waktu itu, Inter bertemu dengan Werder Bremen dalam gelaran Liga Champions. Dia memanglah bukan penjaga gawang yang dihandalkan Nerazzurri. Karena sepanjang profesinya, Orlandoni malah cuma tampil dalam 6 laga.

3. Francesco Toldo

Minimnya jam terbang Orlandoni bersama Inter Milan tidak terlepas dari ada Francesco Toldo. Penjaga gawang bernegara Italia itu jadi unggulan Nerazzurri di bawah garis gawang. Persisnya semenjak musim 2001/2002 sampai menggantung sepatu di tahun 2010.

Toldo sendiri jalani laga paling akhir bersama Inter pada 3 Februari 2010. Dalam pertandingan hadapi Fiorentina di gelaran Coppa Italia itu, Toldo telah berumur 38 tahun, dua bulan dan satu hari. Sepanjang sembilan musim jadi sisi Inter, dia juga mencatat 233 laga dengan catatan 239 kecolongan dan 95 clean sheet.

4. Alberto Fontana

Pemain ke-4 ini masih dari posisi kiper. Alberto Fontana jadi pemain selanjutnya yang mengenakan seragam Inter Milan saat umurnya sudah tidak muda kembali. Penjaga gawang yang asal dari Italia itu bela Nerazzurri semenjak musim 2001/2002. Laga terakhir kalinya dengan Inter terjadi dalam pertandingan hadapi Bologna di gelaran Coppa Italia.

Pada laga yang diadakan 12 Januari 2005 itu, Fontana telah berumur 37 tahun, 11 bulan dan 20 hari. Walau sudah tidak muda kembali, dia sempat bela dua club Italia lain sesudah pergi dari Inter sampai pensiun di tahun 2009. Fontana bela Inter di dalam 24 laga dengan catatan 23 kecolongan dan 6 clean sheet.

5. Marco Materazzi

Pemain paling akhir dalam perincian ini ialah Marco Materazzi yang kemungkinan kenal kembali. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini termasuk lama mengenakan seragam Inter Milan. Tergabung pada musim 2001/2002, dia baru pergi dari Inter pada musim 2011/2012. Kemudian dia tiga musim tidak bermain sampai pada akhirnya kembali lagi ke lapangan rumput bersama club India, Chennaiyin FC.

Pemain yang menggantung sepatu di tahun 2016 itu jalani pertandingan paling akhir bersama Inter pada 22 Mei 2011. Dalam pertandingan hadapi Catania itu, dia telah berumur 37 tahun, sembilan bulan dan tiga hari. Sepanjang bersama Nerazzurri, dia tampil di dalam 276 pertandingan dengan catatan 21 gol dan 3 assist.

Umur tidak jadi rintangan untuk beberapa pemain ini untuk selalu bermain bola. Bahkan juga mereka bisa bertanding di kelas paling tinggi walau sudah tidak muda kembali.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *